
Termangu menyelubung kalbu
Bersendu memutar pilu
Jendela tertutup, lawang terkunci
Sebuah bujur sangkar gelap gulita
Tanpa cahaya, tidak ada sinar
Dinding-dinding berwarna ungu
Semrawut kisruh bak kapal pecah
Rumbai-rumbai bergelantung dan
jatuh
Hiruk-pikuk menyempit
Sesekali berbunyi, tak jarang
hening
Sempit hati dikau menangis
Luas jiwa engkau gembira
Riuh resah memboyong rasa
Terpenjara dalam cerita
Terrombang-ambing di lautan
gelora
Bangkai cerita mengubur nestapa
Oleh: Huswatul Hasanah
Oleh: Huswatul Hasanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar