
PENDAHULUAN
BAB 1
A.
Latar Belakang
Akhir-akhir
ini penderita diabetes kian marak di kalangan orang dewasa, penyakit satu ini
sangat sensitiv dan sangat mudah menyerang bagi orang-orang yang tidak bisa
menjaga ataumengatur
pola makan khususnya makanan manis/mengandung kadar gula yang tinggi, Kencing
manis (diabetes mellitus) sendiri adalah penyakit yang disebabkan karena
kondisi tubuh tidak dapat mengatur kandungan gula dalam darah sehingga glukosa
atau gula yang biasanya diangkut menuju sel-sel tubuh sebagai sumber energi
justru tercecer dalam aliran darah, bahkan ikut terbuang dalam air seni.
Pengaturan gula darah oleh tubuh dilakukan dengan bantuan hormon insulin yang
berasal dari pankreas. Diabetes terdiri dari dua jenis :
Tipe 1:Diabetes karena tubuh tidak memproduksi
insulin sehingga penderita harus disuntik insulin setiap hari untuk
mengendalikan kadar gula darah. Diabetes tipe 1 terjadi pada anak-anak dan
remaja dan perkembangannya berlangsung cepat.
Tipe 2:Pada diabetes tipe 2, pankreas memproduksi
insulin, namun sel-sel tubuh tidak meresponnya secara normal. Jenis diabetes
ini biasanya terkait dengan kegemukan dan beberapa kasus kehamilan serta baru
berjangkit pada usia di atas 40 tahun.
Kadar gula
darah tinggi secara lambat laun akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan
saraf yang mengakibatkan gangguan fungsi mata, ginjal dan saraf serta
meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan impotensi.
Pada
diabetes tipe 2, kontrol gula darah dapat dilakukan melalui perubahan gaya
hidup dan pola makan. Menurut berbagai penelitian, perubahan tersebut terbukti
efektif menekan risiko diabetes. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda
untuk menyadari bila diabetes sudah ada dalam diri Anda. Sekitar 8.6% penduduk
Indonesia menurut WHO mengidap diabetes, sayangnya banyak yang tidak menyadari
sampai kasusnya menjadi kronis.
Seseorang
dikatakan menderita diabetes bila kadar gula dalam darahnya di atas 126 mg/dl
(puasa) atau 200 mg/dl (tidak puasa). Namun, kebanyakan gejala diabetes baru
terlihat bila gula darah sudah di atas 270 mg/dl. Jangan mengandalkan gejala
untuk mengetahui kehadiran diabetes. Satu-satunya cara yang akurat untuk
mengetahuinya adalah dengan tes darah dan urin.
Gejala Atau Tanda-tanda Diabetes
Yang Umum Terjadi Adalah :
·
Dehidrasi
·
Rasa haus terus-menerus
·
Peningkatan frekuensi
kencing
·
Kelelahan
·
Penurunan berat badan
·
Gangguan penglihatan
·
Penyembuhan luka yang lama
Penyakit deabetes militus
menjadi penyakit yang marak diperbincangkan diberbagai kalangan, bukan hanya
karena banyaknya orang yang menderita pennyakit ini, namun juga penyembuhan
yang menurut kebanyakan orang yang menderitanya sangat sulit untuk diobati, mengatasi
ataupun mencegah agar tidak terjangkit penyakit ini, sebab kebanyakan penyakit
ini diwariskan pada keturunan dikarenakan memiliki gen yang sama (sama-sama
menyukai makanan manis) yang menyebabkan kadar gula meningkat, oleh karenanya
dalam makalah ini akan dijelaskan bagaimana cara alternatif untuk mengatasi,
mengobati dan mencegah dari penyakit yang biasanya penderita baru meraskan efek
dari penyakit ini pada usia 30 tahun ke atas.
B.
Rumusan Masalah
a. Bagaimana caranya mengatasi tingginya kadar gula di dalam
darah?
b. Bagaimana mengobati/mengatasi deabetes dengan obat-obatan
alami?
c.
Bagaimana
caranya agar menjaga kesehatan dan terhindar dari deabetes?
C.
Tujuan
a.
Untukmengetahuibagaimanacaranyamenurunkankadargula
di dalamdarah
b.
Untukmengetahuiapasaja
yang dapatmembantumenyembuhkanataumengatasipenyakit diabetes
D.
Manfaat
a.
pembacadapatmengetahuilangkahapasaja
yang harusdiambilketikasudahterjangkitpenyakit diabetes
b.
pembacadapatmengetahuikandunganapasaja
yang terdapatpadaobat-obatan herbal untukmenyembuhkan diabetes
c.
pembacadapatmengetahuipolahidupsehat
agar terhindardari diabetes
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Mengatasi Kadar Gulayang TinggiDi
DalamDarah
Penderita diabetes melitus
di Indonesia terus meningkat. Secara medis, gagalnya pengaturan gula darah
adalah penyebab utama penyakit diabetes melitus. Memang benar, tubuh manusia
memerlukan gula darah untuk beraktivitas.
Kita perlu glukosa untuk
memenuhi kebutuhan energi tubuh. Akan tetapi, jika kadar glukosa dalam darah
menjadi terlalu tinggi, entah karena faktor hormon atau gaya hidup, tubuh Anda
dalam bahaya. Jelasnya, pada penderita diabetes, tubuh mereka tak bisa
mengontrol tingkat gula darah (glukosa) secara otomatis karena tubuh tak
memproduksi cukup insulin sehingga gula darah ini menjadi racun bagi tubuh.
Bagi penderita stadium lanjut, kerusakan organ bisa terjadi.Jika kadar gula
darah dalam tubuh terlanjur tinggi, adakah obat untuk menurunkannya? Tentunya
ada, tetapi, penderita
harus berkonsultasi dengan dokter dan rutin meminum obat yang diresepkan.Selain
itu, penderitaharusmengatur jenis makanan untuk
dikonsumsi, penderita
pun harus menjaga stamina dengan giat berolahraga. Semakin Anda bergerak,
semakin banyak gula darah di dalam tubuh yang terbakar.
Tak perlu pergi ke gym atau pusat kebugaran. Cukup lakukan olahraga
ringan atau kardio seperti jalan kaki dan jogging secara rutin. Tak hanya itu
saja, penderita juga wajib menghindari stres, cukup tidur dan jaga berat badan
senormal mungkin.
Tidakhanyaituuntukmenurunkankadargula
di dalamdarahpenderita
diabetes tak harus menjalani diet ketat. Cukup pilih makanan yang bisa
menurunkan tingkat gula dalam darah, seperti delapan makanan yang disarankan
oleh Third
Age berikut ini:
1.
Alpukat
Alpukat kaya akan serat yang memperlambat sistem pencernaan dan mencegah kadar
gula dalam darah meningkat terlalu cepat. Buah ini juga mengandung lemak baik.
Meski begitu, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsinya karena alpukat
juga mengandung kalori tinggi.
2.
Buncis
Buncis dan kacang-kacangan mengandung sedikit lemak, kaya protein, dan dikemas
dengan serat. Anda bisa memasak menggunakan variasi kacang-kacangan seperti
buncis, lentil, kacang merah, dan lainnya.
3.
Kayu manis
Kayu manis diketahui mampu meningkatkan
kemampuan insulin untuk merespon glukosa. Ini akan membantu menurunkan tingkat
gula darah dan menurunkan kolesterol jahat.
4.
Ikan
Ikan yang kaya omega-3 seperti salmon, sarden, herring, makarel, dan lainnya
sangat baik untuk kesehatan jantung dan seluruh tubuh. Semua jenis ikan rendah
lemak dan rendah kolesterol.
5.
Kacang
Kacang seperti almond, pecan, walnut, dan peanut kaya akan serat dan mengandung
lemak sehat. PIlih kacang yang tidak mengandung banyak garam dan jangan
konsumsi terlalu banyak karena kacang mengandung tinggi kalori. Mengonsumsi
kacang tak hanya membuat Anda cepat kenyang tetapi juga mengontrol tingkat gula
darah Anda.
6.
Oatmeal
Makanan yang kaya serat lainnya adalah oatmeal. Oatmeal membantu Anda
mengontrol tingkat gula darah agar tetap stabil karena mereka melepaskan energi
secara perlahan.
7.
Ubi jalar
Ubi jalar mengandung serat lebih banyak
dibandingkan kentang. Karena itu ubi jalar mampu menurunkan lebih banyak kadar
gula dalam darah.
8.
Sayuran
Sayuran segar rendah lemak dan kalori, serta kaya akan serat dan cairan.
Sayuran juga membantu Anda lebih mudah kenyang dan tidak menyebabkan tingkat
gula dalam darah melonjak.
Itulah
delapan makanan yang bisa Anda konsumsi untuk mengontrol tingkat gula dalam
darah.
B. Mengobati/Mengatasi DiabetesDenganObat-ObatanAlami
1.
MenggunakanUndur-undur (lihat gambar 1.1)
salahsatucaramengobatiundur-undurtanpamenggunakansenyawakimia
yang berbahayaadalahdenganUndur-undur, undur-undur merupakan sebutan untuk kelompok serangga dari famili
myrmeleontidae ( yang terkadang salah dieja menjadi myrmeleonidae ). Populasi
undur-undur didunia ini diperkirakan ada seputar 2.000 spesies undur-undur yang
tersebar di seluruh dunia, terlebih di lokasi bersuhu hangat dan berpasir.
serangga kecil ini hidup di sekitar rumah yang masih ada tanah berdebu/pasir
.Serangga ini suka membuat sarang dengan bentuk corong untuk memerangkap
mangsanya. Nama undur-undur diberikan pada hewan ini sebab rutinitas larvanya
berjalan mundur waktu menggali sarang jebakan di tanah. Di barat, hewan ini
dikenal dengan nama antlion ( semut singa ). Nama itu diberikan sebab rutinitas
larvanya yang memburu semut secara ganas lewat langkah menggali jebakan didalam
tanah hingga dikira menjadi singanya para semut. Namun untuk pengetahuan bahwa serangga ini
bisa digunakan untuk pengobatan diabetes melitus (kencing manis) mungkin belum
banyak yang tahu.
Menurut penelitian William (2002), yang juga dikuatkan oleh penelitian yang
dilakukan Tyas Kurniasih dari UGM (Suara Merdeka ,08 Januari 2010) dengan judul
Kajian Potensi Undur-undur Darat (Myrmeleon sp) 2006. Bahwa penyakit Diabetes
Melitus dapat disembuhkan dengan mengonsumsi undur-undur. Binatang kecil ini
sangat berfungsi sebagai anti DIABETES karena mengandung zat sulfonylurea. Zat
ini melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin, karena ketika insulin
dalam tubuh manusia menurun sementara kadar glukosa dalam darah kian hari kian
bertambah maka akan terjadi ketidak seimbangan, dimana insulin sebagai zat
pengubah glukosa menjadi glikogen sebelum menjadi energi tubuh sudah berkurang
maka tubuh akan lebih mudah terserang penyakit.Kelebihan mengkonsumsi
undur-undur adalah tidak membutuhkan biaya yang besar dan mudah mendapatkan dan
tidak ada efek samping. Sulfonylurea meningkatkan pengeluaran hormon insulin
oleh pankreas selain itu hewan ini juga dipercaya berkhasiat melancarkan
peredaran darah, selain itu diyakini pula kalau undur-undur dapat membuat
regenerasi sel menjadi lebih baik.
Cara mengonsumsinya ada dua macam. Pertama hewan itu langsung di telan hidup
hidup sebanyak 3-5 ekor sekali telan sehari dua kali. Kedua dengan cara
dimasukan kedalam kapsul lalu diminum sehari dua kali, undur undur mampu
bertahan hidup di dalam kapsul selama 4 jam. Undur-undur yang sudah mati
khasiatnya akan jauh berkurang oleh karenanya akan lebih baik kalau serangga
ini dibudidayakan sehinga selalu fresh saat di konsumsi jika anda salah satu
penderita Diabates dan anda tertarik metode ini maka, tidak ada salahnya
untuk mencoba
2.
MenggunakanBuahManggis(lihat gambar 1.2)
Buah
manggis kaya dengan 40 serta lebih bahan xanthones sebagai sejenis
super-antioksida. Buah ini dikatakan bisa menunjang memulihkan sistem imunisasi
badan. Khasiat kulit manggis untuk
diabetes, kulit buah manggis kurang lebih satu inci tidak tipis serta
mengandungi cecair sangat pengering yang mana, pada musim hujan, membuahkan
cecair melekit kekuningan, sebagai sejenis.
Orang
orang cina menggunakan kulit pokok sebagai sumber pewarna hitam, serta turut
juga dimanfaatkan buat mengubat cirit-birit. Disamping itu, manggis juga punya
cathechins, polyphenols serta polisakanida yang berkesan untuk jadi
ejen-antioksida semulajadi serta juga bahan anti-bakteria serta anti-kulat.
Vit. C, zat besi, niasin, kalsium, protein, serat fiber, vit. B1 & b2 serta
lain lain mudah diperolehi dengan semulajadi dari pemakanan manggis. Kulit buah
manggis kurang lebih satu inci tidak tipis serta mengandungi cecair sangat
pengering yang mana, pada musim hujan, membuahkan cecair melekit kekuningan,
sebagai sejenis.
Orang
orang cina menggunakan kulit pokok sebagai sumber pewarna hitam, serta turut
juga dimanfaatkan buat mengubat cirit-birit. Disamping itu, Khasiat kulit
manggis juga punya cathechins, polyphenols serta polisakanida yang berkesan
untuk jadi ejen-antioksida semulajadi serta juga bahan anti-bakteria serta
anti-kulat. Vit. C, zat besi, niasin, kalsium, protein, serat fiber, vit. B1 &
b2 serta lain lain mudah diperolehi dengan semulajadi dari pemakanan manggis.
Kandungan xanthone yang ada di dalam kulit buah manggis amat efisien
dimanfaatkan untuk menunjang pengobatan diabetes kerja antioksidan di dalam
kulit buah manggis menghancurkan sel - sel jahat pemicu diabetes yang kemudan
melindungi tubuh akibat radikal bebas.
Diabetes
yakni kelainan metabolik yang dikarenakan oleh banyak factor, dengan simtoma
berbentuk hiperglikemia kritis serta masalah metabolisme karbohidrat, lemak
serta protein, sebagai akibat dari pemicu terbanyak dari kehilangan sel beta
pada diabetes style 1 yaitu kekeliruan reaksi autoimunitas yang menghancurkan
sel beta pankreas. Reaksi autoimunitas tersebut mampu dipicu oleh terdapatnya
infeksi pada tubuh. Diabetes juga dikatakan sebagai kencing manis yang mana
diakibatan gara-gara tubh terlampau banyak mengonsumsi gula serta tubuh di
dalam kondisi yanng tidak stabil antioksidan di dalam tubuh amat kurang yang
akibatkan infeksi pada tubuh.
Cara yang lebihmudahyaknidenganmembuat jus manggisuntukmenyembuhkan
diabetes
Diantara
cara untuk membuat jus manggis sebagai berikut:
- Kulit manggis dikerok bagian dalamnya dengan sendok lalu dijus. Ambil
1-3 buah kulit manggis, kerok lalu diblender/juicer. Agar manis tambahkan
madu secukupnya, bisa juga ditambah gula aren atau gula merah/jawa.
Semakin banyak kulit manggis yang dipakai semakin pekat hasilnya dan
rasanyapun juga sepat. Tetapi kalau kena bagian yang hitam atau getah
kuning jusnya akan ada rasa pahit, lihat tulisan cara memilih buah
manggis.
- Kulit manggis direbus, air rebusannya digunakan untuk membuat jus. Kalau tidak ingin
rasa terlalu pekat dengan kulit manggis segar, maka bisa dengan cara
merebusnya lalu gunakan air rebusan untuk ngejus. Ambil 3-5 kulit buah
manggis rebus dengan 6 gelas air hingga tinggal 3 gelas air. Gunakan air
untuk ngejus buah kesukaaan anda, air yang digunakan disesuaikan dengan
tingkat keenceran jus yang dikehendaki. Sisa air rebusan bisa diminum sebagai wedang bisa disimpan
dikulkas dan dipakai hari berikutnya. Beberapa herbalis memberikan resep
pengobatan dengan menggunakan air rebusan kulit manggis ini untuk langsung
diminum 2-3 kali sehari dengan ditambahkan madu secukupnya.
- Dikeringkan dan direbus. Untuk menghindari kekurangan kulit manggis karena
sudah lewat musin sehingga tidak ada lagi dipasar, maka kulit manggis bisa
diiris-iris lalu dikeringkan dengan dijemur. Karena sekarang juga musim hujan,
maka cermati tingkat kekeringan dan kemungkinan tumbuhnya jamur pada kulit
manggis yang belum-belum benar kering dijemur. Setelah kering simpan
ditempat kering agar tahan lama. Cara membuat jusnya, ambil kulit manggis
kering segenggam, cuci bersih lalu direbus, airnya digunakan untuk membuat
jus seperti cara ke 2 diatas.
- Dikeringkan dan ditumbuk. Cara keempat ini juga digunakan untuk mengantisipasi
kekurangan kulit manggis karena sudah tidak musim buah manggis. Bedanya
kalau yang ketiga setelah dikeringkan direbus lalu airnya untuk ngejus,
yang ke empat ini setelah dikeringkan kemudian ditumbuk. Serbuk kulit
manggis inilah yang dipakai untuk ngejus, tentu saja dengan tambahan buah
lainnya. Pilihan buah tergantung selera kita, tidak ada patokan harus buah
apa, kecuali memang untuk pengobatan penyakit tertentu yang harus pantang
buah tertentu atau mengkonsumsi buah tertentu.
- Kulit dan buah manggis dijus. Nach cara terakhir ini tidak
hanya kulit manggisnya saja yang dijus, tetapi seluruh buah manggisnya kecuali
tangkai dan kelopak manggis. Ambil 1-2 manggis, dicuci, dibelah, masukkan
seluruh buah manggis (biji dan kulitnya), kulit manggisnya sebaiknya
diiris atau disobek-sobek dulu biar memudahkan untuk diblender/dijus,
tambahkan madu atau gula aren secukupnya. Kalau tidak langsung
diminum, maka warnanya akan berubah menghitam dan bagian atas
menjadi kental, tetapi tidak masalah, jus tetap bisa diminum.
Jus kulit manggis gampang dibuat
dan bermanfaat tinggi untuk kesehatan, dan murah biaya pembuatannya.
3.
Menggungakan Brotowali atauTinaspora
Crispa(lihat gamabr 1.3)
Konsumsi
ramuan alami Brotowoli adalah salah satu cara mengobati diabetes secara alami
dan efektif. Brotowali adalah salah satu jenis obat herbal yang bisa berfungsi
untuk menyembuhkan penyakit diabetes. Berdasarkan hasil penelitian, tanaman
brotowali memiliki senyawa tinokrisposid aktif yang berkhasiat untuk
meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh. Meningkatnya proses metabolisme
ditandai dengan keluarnya glukosa yang terdapat dalam makanan melalui proses
metabolisme. Menurut hasil penelitian di Thailand, beberapa pasien diabetes
yang sudah diberi ramuan traditional brotowali secara rutin sudah mengalami
penurunan kadar gula secara drastis. Bagian tanaman yang paling
berkhasiat untuk menurunkan kadar gula dalam darah adalah batang dan akar. Cara
membuat ramuannya pun sangatlah mudah. Rebus batang dan akar tanaman Brotowali
dengan air kemudian air rebusan tanaman brotowali tersebut diminum secara rutin
setiap hari. Tanaman herbal sangat aman untuk dikonsumsi secara rutin karena
tidak mengandung racun.
4.
Menggunakan Pare atau Momordica
Charantia(lihat gambar 1.4)
hampir
masyarakat Indonesia mengenal jenis tanaman yang biasa dijadikan sebagai sayur
untuk dikonsumsi dehari-hari. Bentuk pare yang lonjong dan permukaan yang tidak
halus ini terkadang membuat sebagian besar orang yang melihatnya kurang begitu
suka. Terlebih lagi dengan rasanya yang pahit akan menimbulkan rasa
ketidaksukaan pada jenis tanaman ini. Akan tetapi siapa yang menyangka ternyata
pare mempunyai khasiat yang sangat hebat untuk menyembuhkan penyakit diabetes.
Karena manfaatnya yang besar inilah sekarang tanaman pare sudah banyak
dibudidayakan di negara-negara Asia, Amerika Selatan, dan afrika. Tanaman pare
mengandung zat steroid saponin yang sangat familiar dengan zat charantin dan
peptide yang mempunyai senyawa mirip dengan hormon insulin. Senyawa yang
menyerupai senyawa hormon insulin ini aktif dalam meningkatkan regeneresai sel,
berkontribusi besar dalam menyimnpan glikogen dalam hati, dan merangsang
sekresi hormon insulin dalam pankreas. Baiknya fungsi pankreas dalam menghasilkan
hormon insulin akibat sering mengkonsumsi pare secara otomatis akan menormalkan
kadar gula dalam darah. Dan penurunan kadar gula pada darah akan sangat baik
sekali bagi pasien penderita diabetes tipe 2. cara mengkonsumsi pare agar lebih
berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit diabetes sangat mudah yakni dengan
menghancurkan pare hingga seperti jus kemudian minumlah jus pare tersebut.
penderita hanya perlu mengkonsumsi jus pare dalam jumlah yang sedikit saja.
Setengah gelas belimbing adalah porsi yang pas untuk konsumsi
sehari-hari. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi jus pare dalam porsi yang
banyak karena akan menyebabkan sakit perut dan diare.
5.
MenggunakaGymnema
Syvestre(lihat gambar 1.5)
Tanaman
Gymnema Syvestre mirip sekali dengan tanaman sirih yang bersifat merambat. Pada
umumnya Gymnema Syvestre tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia terutama di
hutan tropis. Jika kita amati sesaat, ada sedikit perbedaan anatomi tubuh
tanaman ini jika kita bandingkan dengan tanaman sirih yang kita lihat
sehari-hari. Tanaman Gymnema Syvestre mempunyai bentuk daun yang berbentuk elips
dengan bunga berwarna kuning yang berbentuk lonceng. Daun dan akarnya
mengandung zat aktif gymnemic yang berfungsi untuk menurunkan dan menormalkan
kadar gula dalam darah. Bentuk molekulnya mirip dengan molekul glukosa yang
bisa diserap langsung oleh sel-sel usus sehingga dapat mencegah penyerapan
kembali moleku;-molekul glukosa yang melewati lapisan usus. Selain berfungsi
sebagai pengganti molekul glukosa yang terdapat dalam makanan, fungsi lain dari
Gymnema Syvestre adalah membantu organ pankreas untuk menghasilkan hormon
insulin sehingga kadar gula dalam darah bisa dikontrol dengan baik. Oleh karena
itu obat herbal ini merupakan cara mengobati diabetes tipe 2 yang sangat
efektif dan aman untuk tetap menjaga kadar gula dalam darah dan untuk menjaga
fungsi pankreas agar hormon insulin yang dihasilkan tetap baik cukup.Dengan
mengkonsumsi tanaman-tanaman herbal di atas, penyakit diabetes akan sembuh
dengan sempurna. Selain rutin mengkonsumsi obat-obat herbal tersebut,
alternative cara mengobati diabetes adalah dengan menjaga pola hidup sehat
seperti menjaga pola makan dan rutin berolahraga.
6. Menggunakan Sirsak(lihat gambar 1.6)
Sirsak dipercaya mampu menurunkan atau menjaga kadar gula dalam
darah pada batasan normal. Batas normal kadar gula darah dalam tubuh bervariasi
antara 70 mg/dl hingga 120 mg/dl. Dengan khasiat tersebut, kabarnya daun sirsak
bermanfaat bagi penyandang diabetes. Mulyadi Tedjapranata, Direktur Klinik
Medizone, menjelaskan, sirsak mengandung zat gizi penting bagi tubuh. Daun dan
buah sirsak mengandung senyawa penting, seperti fruktosa, lemak, protein,
kalsium, fosfor, besi, vitamin A, dan Vitamin B, kemudian senyawa golongan
tanin, fitosterol, dan alkaloida, serta asetogenin.Jenis penelitian untuk
membuktikan khasiat sebagai anti diabetes ini cukup bervariasi sehingga
mekanisme kerjanya secara perlahan mulai dapat diungkap dari manfaat
sirsak.Sebuah penelitian yang dilakukan untuk membuktikan mekanisme kerja
antidiabetes ekstrak daun sirsak membuktikan terdapatnya regenerasi sel islet
pada kelenjar pankreas hewan percobaan tikus. Hasil itu memberikan harapan,
pemakaian ekstrak daun dapat memperbaiki fungsi kelenjar sebagai penghasil
insulin yang diperlukan oleh penderita diabetes.
C. Pencegahan
Terhadap Penyakit Diabetes
Diabetes melitus adalah penyakit yang menunjukkan
bagaimana tubuh menggunakan glukosa darah, atau lebih lazim disebut gula darah.
Glukosa memiliki peran yang amat vital bagi kesehatan sebab merupakan sumber
energi berbagai sel penting yang membentuk otot-otot dan jaringan-jaringan
tubuh. Bahkan, glukosa adalah sumber ‘bahan bakar’ terpenting bagi otak! Penderita diabetes berarti terlalu banyak kadar gula
darah dalam darah. Dan, jika dibiarkan berlarut-larut, akan menimbulkan
berbagai gangguan kesehatan. Ironisnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi
penderita diabetes tipe 2 di Indonesia terus meningkat secara pesat. Pada tahun
2000 tercatat 8,4 juta penderita, sedangkan pada tahun 2010 jumlahnya
benar-benar melonjak menjadi 21,3 juta! Data WHO tahun 2000 juga menunjukkan,
Indonesia adalah negara dengan penderita diabetes terbanyak keempat di dunia,
setelah India (31,7 juta), China (20,8 juta), dan Amerika Serikat (17,7 juta).
Lalu, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, ada tiga daerah yang
tingkat prevalensi diabetes di atas 1,5% di Indonesia, yaitu Aceh, Jawa Timur
dan Sulawesi Utara.
Apa sebabnya? Gaya hidup yang tidak sehat!
(Lihat gambar 2.1)
gaya hidup sehat bisa mencegah timbulnya diabetes tipe
2 dan juga mencegah terjadi komplikasinya bagi penderita. Berikut berbagai tip
yang bisa dilakukanbagipenderita diabetes:
Ø Makan bergisi dan seimbang
Makanan yang menyehatkan, yakni bergizi seimbang,
tidak hanya membantu mengatur kadar gula darah, namun juga menjaga berat badan
(BB) dan mencegah terjadinya penyakit jantung. Pepatah yang mengatakan bahwa
‘you are what you eat’ memang benar adanya. Jadi, pilih-pilihlah makanan dan
bentuklah pola kebiasaan makan yang menyehatkan untuk menghindari terjadinya
penyakit diabetes.
Ø Olahraga
Pada saat ini, sebagian besar orang dewasa dan
anak-anak secara fisik tidak aktif bergerak. Meski fitness menjadi tren di berbagai
negara, masyarakat tetap saja semakin enggan atau malas bergerak. Padahal,
berolahraga secara teratur penting bagi semua orang. Selain membuat bugar dan
fit, aktivitas fisik ini akan membakar kalori, mengurangi lemak tubuh, serta
meningkatkan massa otot. Ketika kita berolahraga, otot-otot tubuh menggunakan
gula (glukosa) sebagai energi. Catatan: Aktivitas yang ringan sekalipun, bisa
menurunkan kadar gula dalam darah, seperti mengepel, menyapu, atau berkebun.
Jangan lupa, minum selama berolahraga untuk mencegah terjadinya dehidrasi atau
kekurangan cairan dalam tubuh.
Sebelum melakukan olahraga apapun, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter
Anda. Dengan begitu, bisa ditentukan jenis olahraga yang paling tepat dan
durasi yang paling sesuai.
Ø Jagalah berat badan
Agar tidak terkena diabetes, sebaiknya Anda selalu
menjaga berat badan (BB) Anda. Berapa BB yang ideal? Hal ini bisa dilakukan
dengan pengukuran BMI atau Body Mass Index alias Indeks Massa Tubuh. Sebenarnya,
BMI merupakan parameter untuk skrining kasar obesitas. Pengukurannya dilakukan
berdasarkan perhitungan berat badan (satuan kg) dibagi tinggi badan kuardat
(satuan m). Jika BMI menunjukkan angka di bawah 18,5 (underweight atau kurus),
18,5 – 24,9 (BB normal), di atas 25 (overweight atau gemuk), dan di atas 30
(obes atau kegemukan).
Ø Tetap bergaul
Memiliki kehidupan sosial memang amat penting bagi
gaya hidup yang sehat. Pergi bersama teman dan keluarga bisa menurunkan level
stres, serta bisa mengurangi timbulnya penyakit diabetes. Berolahraga bisa juga
menjadi bagian dari kehidupan sosial Anda. Misalnya, jalan-jalan bersama teman
atau keluarga, atau mendaftar ke klub olahraga bersama teman bisa membuat
aktivitas fisik menjadi sesuatu yang menyenangkan dan membuat tubuh dan pikiran
lebih sehat!
Ø
Perbanyak
jalan kaki
Berjalanlah sebanyak mungkin setiap hari, maka tubuh akan
lebih sehat bahkan jika tidak mengalami penurunan berat badan. Orang-orang
dalam studi di Finlandia yang berolahraga hingga 4 jam seminggu, atau sekitar
35 menit sehari dapat menurunkan risiko diabetes hingga 80 persen.
Ø Mengonsumsi
sereal yang tepat
Memilih
sereal tepat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Asupan tinggi dari
biji-bijian keseluruhan juga terkait dengan tingkat yang lebih rendah dari
kanker payudara, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan stroke. Sereal
adalah salah satu sumber terbaik dari biji-bijian.
Ø Mengonsumsi
kopi
Jika sangat
menyukai kopi, tidak masalah jika terus minum kopi. Beradasarkan hasil
penelitian dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa, peminum kopi
lebih dari 6 cangkir sehari memiliki risiko 29-54 persen lebih rendah terkena
diabetes tipe 2 selama 18 tahun studi.
Ø Menghindari
makanan cepat saji
Menghindari
makanan cepat saji selain dapat menghindarkan dari kondisi obesitas juga dapat
menurunkan risiko diabetes.
Ø Mengurangi
konsumsi daging
Menurut
hasil penelitian, wanita yang makan daging merah setidaknya 5 kali seminggu
memiliki risiko 29 persen lebih tinggi utuk diabetes tipe 2 dibandingkan orang
yang makan kurang dari sekali seminggu.
Ø Santai
dan rileks untuk hindari stres
Stres dapat
menyebabkan jantung untuk berdetak lebih cepat, napas lebih cepat, dan memicu
kadar gula darah meningkat. Stres kronis dapat meningkatkan kadar gula darah.
Maka, jika sedang mengalami stres sebaiknya lebih bersantai dan rileks.
Ø Mendapatkan
waktu tidur yang cukup
Sebuah studi
dari Yale University yang melibatkan 1.709 pria menemukan bahwa, pria yang
secara teratur mendapat kurang dari 6 jam tidur, dua kali lipat menaikkan
risiko diabetes. Sehingga mendapatkan waktu tidur yang cukup dapat menurunkan
risiko diabetes.
Ø Menikah
Berdasarkan
hasil penelitian, wanita yang hidup sendiri adalah 2,5 kali lebih mungkin untuk
terserang diabetes dibandingkan wanita yang hidup dengan pasangan. Hasil
penelitian tersebut telah diterbitkan dalam Diabetes Care. Wanita yang tinggal
sendirian juga lebih mungkin untuk merokok dan kurang cenderung memiliki
kebiasaan diet sehat dan mengonsumsi alkohol.
Ø Memantau
kadar gula darah
Sebuah tes
darah sederhana dapat mengungkapkan apakah kadar gula darah menempatkan pada
risiko untuk kondisi diabetes. Orang dengan pradiabetes, kadar gula darah
sedikit tinggi, antara 100-125 mg/dl, sering mengembangkan kasus diabetes dalam
10 tahun. Memantau kadar gula darah secara rutin, dapat untuk mengetahui kapan
harus melakukan tindakan pencegahan diabetes.
Ø Mengonsumsiserealgandumutuh
Sereal yang
terbuatdarigandumutuhmerupakansumberterbaikbiji-bijian yang
dapatmenghindarkanAndadaririsikopenyakitkankerpayudara, diabetes tipe 2,
tekanandarahtinggi, dan stroke.Tetapi, hindarimemilihsereal yang
menggunakanistilah-istilahsepertidekstrosa, fruktosa, maltosa, molase, gula,
dansukrosapadakemasannya.
Istilahtersebutmenandakanbahwaserealtersebutmengandungpemanisbuatan.
Ø Hindarimakanmakanancepatsaji
Sebuahstudi di University of
Minnesota melakukanpenelitianselama 15 tahunterhadap 3.000 orang denganusia 18
sampai 30 tahun.
Orang yang
gemarmakanmakanancepatsajilebihterancammengalamiobesitasdanmengembangkantingkatresistensi
insulin hingga 2 kali lipat.Selainitu, banyakmakanancepatsaji yang
saratakanlemak trans yang tidaksehatdankarbohidratolahan. Hal
tersebutdapatmembuatberatbadanAndatidakstabildanmeningkatkanrisiko diabetes.
Ø Kurangikonsumsidagingmerah
Orang yang
makandagingmerahsetidaknya 5 kali dalamseminggumemilikirisiko diabetes tipe 2
hingga 29 persenlebihtinggidibandingkan orang yang
makandagingmerahkurangdarijumlahtersebut.
Para
ilmuwanmendugakolesteroldalamdagingmerahdanzataditifdalamdagingolahandapatmeningkatkanrisikotersebut.
Kurangimakandagingmerahdanperbanyakmakansayuranhijau yang lebihsehat.
Ø Konsumsikayumanis
Menurutpenelitian di Jerman,
kayumanisdapatmembantumengendalikanguladarahtinggi.
Penelitimelakukanpenelitianterhadap 65 orang dewasa yang memiliki diabetes tipe
2. Pesertadimintauntukmengambilkapsul yang mengandung 1 gram
bubukkayumanisataumengambilplasebo.
Keduaobattersebutharusdiminumsebanyak
3 kali sehariselama 4 bulan. Orang yang
mengonsumsikayumanisberhasilmengurangikadarguladalamdarahnyahingga 10
persensedangkan yang mengambilplasebohanyamenurunkansekitar 4
persen.Senyawadalamkayumanisdapatmengaktifkanenzim yang merangsangreseptor
insulin.
Penggunaankayumanissebagaibumbumasakanjugatelahterbuktimembantumenurunkankolesteroldantrigliserida
yang dapatmenyebabkanrisiko diabetes.
Ø Tidurmalam yang cukup
Sebuahstudi di Yale University
yang dilakukanterhadap 1.709 pria, menemukanbahwa orang yang jam
tidurnyakurangdari 6 jam per harimemilikirisiko diabetes 2 kali
lipatlebihbesardaripada orang yang tidurlebihdari 8 jam per
harinya.Kurangnyatidurdapatmenggangguhormon yang mengaturguladarah.
PastikanAndamemiliki jam tidur yang cukupsetiapharinya, yaitu 7 hingga 8 jam.
Ø Lakukantesdarah
Orang yang lebihtuadari 45
tahundan orang muda yang memlikifaktorrisikoterhadap diabetes,
sepertikelebihanberatbadan, riwayatkeluarga,
dankolesteroltinggidantekanandarahharusmengujitingkatkadarguladalamdarahnya.
Hal iniperludilakukan agar Andadapatmengetahuirisiko diabetes lebihdini
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
beberapa penjabaran mengenai diabetes militus serta cara-cara untuk mengatasi
serta pola hidup sehat agar tidak terjangkit penyakit deabetes maka dapat
disimpulkan jika pola hidup sehat sangat berperan penting bagi kesehatan
seseorang, karena pola hidup sehat mampu menghindarkan seseorang dari penyakit
diabetes, cara untuk menyembuhkan diabetes juga relatif banyak, salah satunya
yakni dengan obat-obatan herbal yang mudah di dapatkan di daerah Indonesia,
serta hal yang harus diperhatikan bagi penderita diabetes adalah menjaga kestabilan
kadar gula dalam darah agar penyakit diabetes tidak semakin parah dan bisa
disembuhkan dengan berbagai macam rutinitas yang harus dilakukan.
B.
Saran
Untuk
menghindari penyakit diabetes maka jagalah kesehatan dan atur pola makan serta
hindari stres
Jika
sudah terkena diabetes segera konsultasi dengan dokter, cek up secara teratur
dan ikuti pola hidup sehat yang telah terurai diatas.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.detik.com
Apakah Obat herbal ini lebih efektif daripada Biospray untuk Diabetes ? Terimakasih
BalasHapus